Senin, 05 November 2012

Kanker Payudara

Kanker Payudara


Definisi kankar payudara :
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian
dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak
normal, cepat dan tidak terkendali.

Ada beberapa fase – fase dalam perjalanan kankar payudara :
  1. Fase inisiasi
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel
yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel
ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa
berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari.
Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu
karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut
promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen.
Bahkan gangguan fisik bisa membuat sel menjadi lebih peka
untuk mengalami suatu keganasan.
Progesteron, merupakan sebuah hormon yang menginduksi ductal side-branching pada
kelenjar payudara dan lobualveologenesis pada sel epitelial payudara,
diperkirakan berperan sebagai aktivator lintasan tumorigenesis pada
sel payudara yang diinduksi oleh karsinogen. Progestin akan
menginduksi transkripsi regulator siklus sel berupa siklin D1 untuk
disekresi sel epitelial. Sekresi dapat ditingkatkan sekitar 5 hingga 7
kali lipat dengan stimulasi hormon estrogen,oleh karena estrogen
merupakan hormon yang mengaktivasi ekspresi pencerap progesteron pada
sel epitelial.Selain itu, progesteron juga menginduksi sekresi
kalsitonin sel luminal dan morfogenesis kelenjar.
      2.      Fase promosi
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan
berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak
akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor
untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu
karsinogen).
     3.      Fase metastasis
Metastasis menuju ke tulang merupakan hal yang kerap terjadi pada
kanker payudara, beberapa diantaranya disertai komplikasi lain seperti
simtoma hiperkalsemia, pathological fractures atau spinal cord
compression. Metastasis demikian bersifat osteolitik, yang berarti
bahwa osteoklas hasil induksi sel kanker merupakan mediator osteolisis
dan mempengaruhi diferensiasi dan aktivitas osteoblas serta osteoklas
lain hingga meningkatkan resorpsi tulang.
Tulang merupakan jaringan unik yang terbuat dari matriks protein yang
mengandung kalsium dengan kristal hydroxyappatite sehingga mekanisme
yang biasa digunakan oleh sel kanker untuk membuat ruang pada matriks
ekstraselular dengan penggunaan enzim metaloproteinase matriks
tidaklah efektif. Oleh sebab itu, resorpsi tulang yang memungkinkan
invasi neoplastik terjadi akibat interaksi antara sel kanker payudara
dengan sel endotelial yang dimediasi oleh ekspresi VEGF.VEGF
merupakan mitogen angiogenik positif yang bereaksi dengan sel
endotelial. Tanpa faktor angiogenik negatif seperti angiostatin, sel
endotelial yang berinteraksi dengan VEGF sel kanker melalui pencerap
VEGFR-1 dan VEGFR-2, akan meluruhkan matriks ekstraselular, bermigrasi
dan membentuk tubulus.
Gejala kanker payudara :
  • Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.
Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
·                     benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
·                     kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti    kulit jeruk
·                     puting susu masuk ke dalam (retraksi)
·                     salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
·                     bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
·                     kulit payudara terasa seperti terbakar
·                     payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah :
  •     adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. 
  •  payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.
Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
·         terdapat edema / bengkak pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
·         adanya nodul / titik satelit pada kulit payudara;
·         kanker payudara jenis mastitis  / bendungan karsinimatosa;
·         adanya edema /  bengkak pada lengan
·         serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
Penyebab kanker payudara:
Sel kanker merupakan sel yang mengalami pertumbuhan abnormal. Begitu juga dengan sel kanker payudara, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara. Walaupun demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, antara lain:
  • perubahan sifat pertumbuhan sel payudara menjadi ganas
  • tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh
  • faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan
  • penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen replacement)
  • payudara yang sering diremas / dipencet
  • minum alkohol dan merokok
  • obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap keganasan sel kanker
  • konsumsi lemak dan serat
  • radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur saat terkena paparan radiasi
  • faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu)
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap payudara Anda untuk deteksi dini adanya kanker.
Deteksi dini kanker payudara :
payudara normal memiliki cirri sebagai berikut :
Ø    bentuk payudara norma; adalah simetris yang artinya sejajar antara kana dan kiri.
Ø    Memiliki bentuk, ukuran dan warna normal pada umunya, sesuai warna kulit.
Ø    Bentuknyua normal tanpa ada bengkak atau lengkukan.
Payudara tidak normal adalah sebagai berikut :
Ø    Kulit mempunyai lipatan, lekukan dan seperti tertarik kedalam.
Ø    Puting sus berubah atau putting susu masuk kedalam
Ø    Kulit payudara mempunyai kerutan seperti kulit jeruk.
Ø    Kulit berwarna merah, gatal atau bengkak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar