Jumat, 30 November 2012

TANDA-TANDA KEHAMILAN


TANDA-TANDA KEHAMILAN

Tanda – Tanda Presumptif :
a.          Amenorhea (tidak dapat haid)
Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT), supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL), yang dapat dihitung dengan menggunakan Rumus Neagle : HPL = (hari pertama +7, bulan +3)
b.         Mual dan muntah (nausea and vomiting)
Biasanya terjadi pada bulan – bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Karena sering terjadi di pagi hari, disebut morning sickness (sakit pagi). Bila mual dan muntah terlalu sering disebut hiperemesis. 
c.                  C.           Mengidam (ingin makanan khusus)
Ibu hamil sering meminta makanan atau minuman tertentu terutama pada bulan – bulan triwulan pertama tidak tahan suatu bau – bauan.
d.         Pingsan
Bila berada pada tempat – tempat ramai yang sesak dan padat bisa pingsan.
e.          Tidak ada selera makan (anoreksia)
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, kemudian nafsu makan timbul kembali.
f.          Lelah (fatique)
g.     Payudara membesar, tegang, dan sedikit nyeri, disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar Montgomery terlihat lebih membesar.
h.         Miksi sering.
Karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali, karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
i.           Konstipasi / obstipasi
Karena tonus otot – otot usus menurun oleh pengaruh hormon steroid.
j.  Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, dijumpai di muka (chloasma gravidarum), areola payudara, leher, dan dinding perut (linea nigra = grisea).
k.         Epulis : hipertrofi dari papil gusi.
l.      Pemekaran vena – vena (varices) dapat terjadi pada kaki, betis, dan vulva biasanya dijumpai pada triwulan akhir.

Tanda – tanda kemungkinan hamil :
a.             Perut membesar
b.            Uterus membesar
Terjadi perubahan dalam bentuk, besar, dan konsistensi dari rahim.
c.          Tanda Hegar
d.          Tanda Chadwick
e.       Tanda Piscaseck
f.       Kontraksi – kontraksi kecil uterus bila dirangsang = Braxton-Hicks
g.      Teraba ballotement
h.      Reaksi kehamilan positif

Tanda Pasti

a.       Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian – bagian janin.
b.      Denyut jantung janin :
-          Didengar dengan stetoskop-monoral Laennec
-          Dicatat dan di dengar dengan alat Doppler
-          Dicatat dengan feto-elektro kardiogram
-          Dilihat pada ultrasonografi
c.       Terlihat tulang – tulang janin dalam foto rontgen

 by : Azrida Machmud

Senin, 26 November 2012

Tanda Bahaya Nifas


PAYUDARA BERUBAH MENJADI MERAH, PANAS, DAN TERASA SAKIT

A.   Pembendungan ASI (Zogstuwing, engorgement of the breast)

Sesudah bayi lahir dan plasenta keluar, kadar estrogen dan progesteron turun dalan 2 – 3 hari. Dengan ini faktor dari hipotalamus yang menghalangi keluarnya Pituitary Lactogenic Hormone (prolaktin) waktu hamil, dan sangat dipengaruhi oleh estrogen, tidak dikeluarkan lagi, dan terjadi sekresi prolaktinoleh hipofisis. Hormon ini menyebabkan alveolus – alveolus kelenjar mamae terisi dengan air susu, tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan reflek yang menyebabkan kontraksi sel – sel mioepitelialyang mengelilingi alveolus dan duktus kecil kelenjar – kelenjar tersebut. Reflek ini timbul jika bayi menyusu.

Penyebab :

-     Bayi tidak menyusu dengan baik sehingga kelenjar – kelenjar tidak dikosongkan dengan   sempurna

-     Putting susu datar sehingga menyebabkan bayi sukar menyusui

Komplikasi :

-    Payudara terasa panas, keras pada perabaan

-     Nyeri pada payudara

-     Putting susu datar sehingga menyebabkan bayi sukar menyusui

-     Pengeluaran air susu terhalang sebab duktuli laktiferi menyempit karena pembesaran vena serta pembuluh limfe

Penanganan :

-     Menyokong mamae dengan BH yang nyaman

-     Memberikan analgetika

-     Sebelyum bayi menyusu pengeluaran air susu dengan pijatan yang ringan

-     Kompres dingin

Kontrasepsi Sederhana


1.      METODE KONTRASEPSI SEDERHANA TANPA ALAT
a.      Metode Kalender (Ogino- Knause)
Dasar:
Menentukan waktu ovulasi dari data haid yang tercatatselama 6-12 bulan terakhir.
Pada tahun 1930 Kyusaku Ogino di Jepang dan Herman Knaus di Austria , yang bekerja sendiri- sendiri mengemukakan bahwa:
Ogino : ovulasi pada umumnya terjadi pada hari ke-15 sebelum haid berikutnya, tetapi dapat pula terjadi 12-16 hari sebelum haid yang akan dating.
Knause : Ovulasi selalu terjadi pada hari ke -15 sebelum haid yang akan dating
.
Tehnik Metode Kalender
Seseorang wanita menentukan masa suburnya dengan cara:
a.       Mengurangi 18 hari dari siklus haid terpendek, untuk menentukan awal masa suburnya
b.      Mengurangi 11 hari dari siklus haid terpanjang, untuk menentukan akhir dari masa subuirnya.
Efektivitas Metode Kalender
Angka kegagalan 14,4-47 kehamilan pada 100 wanita per tahun
b.      Metode Suhu Badan Basal (Termal)
Dasar :
Peninggian suhu badan basal 0,2-0,5 ᵒC pada waktu ovulasi
Peningkatan suhu basal mulai 1-2 hari setelah ovulasi disebabkan oleh peninggian kadar hormon progesterone.

Tehnik Metode Suhu Badan Basal
a.       Pada umumnya digunakan thermometer khusus dengan kalibrasi yang diperbesar (basal thermometer), meskipun thermometer biasa juga bisa dipakai.
b.      Waktu pengukuran harus pada saat yang sama setiap pagi dan setelah tidur nyenyak sedikitnya 3-5 jam serta masih dalam keadaan istirahat mutlak.
c.       Pengukuran dilakukan secara:
-        Oral (3 menit)
-        Rektal (1 menit), ini cara terbaik
-        Vaginal

Faktor- faktor yang mempengaruhi Suhu Badan Basal
1.      Influenza atau infeksi traktus respiratorius lain.
2.      Infeksi/ penyakit- penyakit lain yang meninggikan suhu badan
3.      Inflamasi lokal lidah, mulut atau daerah anus.
4.      Faktor- faktor situasional seperti mimpi buruk
5.      Jam tidur yang ireguler
6.      Pemakaian minuman panas atau dingin sebelum pengambilan suhu badan basal
7.      Pemakaian selimut elektris
8.      Kegagalan membaca termometer dengan tepat/baik
Macam- macam peninggian suhu badan basal
a.       Peninggian suhu yang mendadak (abrupt). Ini paling sering terjadi
b.      Peninggian suhu secara perlahan-lahan (gradual)
c.       Peninggian suhu bertingkat, umumnya didahului penurunan suhu yang cukup tajam
Efektivitas Suhu Badan Basal
Angka kegagalan 0,3-0,6 kehamilan pada 100 wanita pertahun.
Kerugian utama metode suhu badan basal ialah bahwa abstinens sudah harus dilakuakn pada masa pra ovulasi.

Kamis, 22 November 2012

merawat vagina



 Merawat Vagina dari keputihan dan bau tak sedap



Vagina adalah salah satu bagian penting yang dimiliki oleh wanita, untuk menjaga vagina di perlukan perawatan khusus, sebenarnya ada banyak macam cara merawat vagina yang dianjurkan baik secara alami maupun modern yaitu menggunakan obat. Merawat vagina bukan hanya bertujuan untuk menyenangkan pasangan, tetapi perawatan vagina juga untuk kesehatan wanita itu sendiri. Perawatan vagina bermanfaat untuk menjaga vagina dari kuman dan pernyakit, karena memang sifatnya yang terbuka apabila tidak mendapat perawatan secara khusus vagina rentan terserang penyakit sehingga menyebabkan keputihan dan bau tak sedap.

Sebenarnya apa saja yang perlu diperhatikan dalam merawat vagina. Untuk itu mari kita bahas cara merawat vagina dalam tips cara merawat vagina berikut ini:

1. Dalam membersihkan vagina gunakanlah sabun khusus vagina yang mempunyai pH yang sama sengan pH vagina normal sekitar 3,5 – 4,5, dalam merawat vagina menjaga tingkat keasaman vagina penting dilakukan untuk mencegah timbulnya bakteri atau kuman tidak baik, apabila anda akan menggunakan antiseptik vagina ( douche ) pilih yang disarankan dokter, karena antiseptik mempunyai sifat keras dan bisa saja membunuh semua bakteri yang ada di vagina baik itu bakteri baik yang menjaga vagina dan menyebabkan iritasi pada vagina.

2. Dalam memilih celana dalam jangan memilih celana dalam yang terlalu ketat, celana dalam yang terlalu ketat tidak baik untuk kesehatan vagina karena suasana vagina akan menjadi panas dan lembab, hal ini tentu saja memicu perkembangbiakan kuman penyakit. Selain itu penggunaan celana dalam yang ketat dapat menekan rahim, pemakaian terus menerus dalam waktu lama tentu saja tidak baik untuk rahim anda. Pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.

Sabtu, 17 November 2012

KOMPOSISI ASI

Apan Kabarnya Teman2-Teman ??
Azrida Mau berbagi iLmu dikit nih..
Di baca yah..hehe

KOMPOSISI ASI


ASI adalah suatu emuusi lemak dalam larutan protein, laktose dan garam-garam organik yang di sekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi ASI adalah Stadium Laktasi, Ras, Keadaan Nutrisi dan Diit Ibu. ASI menurut stadium  laktasi adalah  kolostrum, air susu transisi / peralihan dan air susu matur (nature).
A.       Kolostrum
Ø  Merupakan cairan yang pertama kali di sekresi oleh kelenjar payudara, mengandung tissue debris dan residual material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum dan setelah masa puerperium.
Ø  Kolostrum ini di sekresi oleh kelenjar payudara pada hari pertama sampai hari ke empat pasca persalianan.
Ø  Kolostrum merupakan cairan dengan viskositas kental, lengket dan bewarna kekuningan. Kolustrom mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi dari pada ASI matur. Selain itu, kolustrum masih mengandung rendah lemak dan laktosa.
Ø  Protein utama pada kolustrum adalah imunoglobulin (IgG, IgA, dan IgM), yang di gunakan sebagai zat antibodi untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Ø  Meskipun kolustrum yang keluar sedijit menurut ukuran kita, tetapi volume kolustrum yang ada dalam payudara mendekati kapasitas lambung bayi yang berusia 1-2 hari. Volume kolostrum antara 150-300 Ml/24 Jam.
Ø  Kolustrum juga merupakan pencahar ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan yang akan datang.

B.        Air Susu Masa Peralihan
Ø  Merupakan ASI peralihan dari kolustrum sampai menjadi ASI yang matur.
Ø  ASI yang keluar setelah kolostrum samapi sebelum ASI matang, yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke 10. Selama dua minggu, volume air susu bertambah banyak dan berubah warna serta komposisinya. Kadar imunoglobulin dan protein menurun, sedangkan lemak dan laktosa meningkat.

C.        Air Susu Matur
Ø  Merupakan ASI yang di sekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisi relatif konstan ( ada pula yang menyatakan bahwa komposisi ASI relatif konstan baru mulai minggu ke-3 sampai minggu ke-5), tidak menggumpal bila dipamaskan.
Ø  Air susu  yang mengalir pertama kali atau saat lima menit pertama di sebut foremilk lebih encer. Foremilk lebih encer. Formelik mempunyai kandungan rendah lemak dan tinggi laktosa, gula, protein, mineral dan air.
Ø  Selanjutnya, air susu berubah menjadi hindmilk. Hindmilk kaya akan lemak dan nutrisi. Hindmilk membuat bayi akan lebih cepat  kenyang. Dengan demikian, bayi akn membutuhkan keduanya, baik foremilk maupun hindmilk.