Kanker serviks adalah
penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya
pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di
sekitarnya.
1.
Etiologi
Sebab langsung dari kanker servik belum diketahui.
Ada bukti kuat kejadiannya mempunyai hubungan erat dengan sejumlah faktor
ekstrinsik diantaranya yang terpenting :
a. Umur
pertama kali melakukan hubungan seksual
Semakin muda wanita
melakukan hubungan seksual semakin besar mendapat kanker serviks. Kawin pada
usia 20 tahun dianggap masih terlalu muda.
b. Jumlah
kehamilan dan partus
Kanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang
sering partus. Semakin sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat kanker
serviks.
c. Jumlah
perkawinan
Wanita yang sering melakukan hubungan seksual dan
berganti-ganti pasangan mempunyai faktor resiko yang besar terhadap kankers
serviks ini.
d. Infeksi
virus
Infeksi virus herpes simpleks (HSV-2) dan virus
papiloma atau virus kondiloma akuminata diduga sebagai faktor penyebab kanker
serviks
e. Sosial
Ekonomi
Karsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan
sosial ekonomi rendah mungkin faktor sosial ekonomi erat kaitannya dengan gizi,
imunitas dan kebersihan perseorangan. Pada golongan sosial ekonomi rendah
umumnya kuantitas dan kualitas makanan kurang hal ini mempengaruhi imunitas
tubuh.
f. Hygiene
dan sirkumsisi
Diduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers
serviks pada wanita yang pasangannya belum disirkumsisi. Hal ini karena pada
pria non sirkum hygiene penis tidak terawat sehingga banyak kumpulan-kumpulan
smegma.
g. Merokok
dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
Merokok akan merangsang terbentuknya sel kanker,
sedangkan pemakaian AKDR akan berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari
adanya erosi diserviks yang kemudian menjadi infeksi yang berupa radang yang
terus menerus, hal ini dapat sebagai pencetus terbentuknya kanker serviks
2.
Tanda dan Gejala
Pada tahap awal jenis kanker
ini tidak menunjukkan gejala secara khusus, kecuali keluhan akibat infeksi
seperti:
a. Keputihan
b. Perdarahan
vagina akibat menstruasi
c. Keluhan
sakit dan perdarahan setelah bersenggama
d. Rasa
sakit pada panggul
e. Gangguan
buang air kecil dan air besar(sembelit)
f. Nafsu
makan hilang
g. Berat
badan menurun
h. Lemah
i.
Anemia karena perdarahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar